Easy Overclocking Core i7-3930K dengan MSI X79A-GD65(8D)

Share on :

Sejak pertama kali kemunculannya, tim JagatOC sudah sering membahas mengenai overclocking CPU Intel Sandy Bridge-E(SB-E), mulai dari preview awal, hingga extreme overclocking dengan konfigurasi 4-way SLI. Namun, kami menyadari bahwa dari semua artikel overclocking tersebut, kami belum pernah menyajikan bagaimana cara untuk meng-overclock prosesor tersebut dengan setting yang relatif mudah, minim resiko, dan yang paling penting, bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari!
Oleh karena itu, untuk para pembaca JagatReview, sekarang kami sajikan sebuah panduan singkat dan mudah untuk meng-overclock CPU Sandy Bridge-E, simak selengkapnya!

Pilihan Setup: Core i7-3930K + MSI X79A-GD65(8D)


Sepanjang pembuatan Easy OC Guide ini, kami memilih penggunaan prosesor Core i7-3930K dipadukan dengan motherboard MSI X79A-GD65. Setup ini kami pilih karena menurut survei yang kami lakukan terhadap sebagian rekan kami yang sudah ‘hijrah’ ke platform Sandy Bridge-E, kombinasi dari kedua komponen tersebut peminatnya ternyata cukup banyak. Kemungkinan besar ini terjadi karena total harga dari CPU Core i7-3930K dan MSI X79A-GD65(8D) masih termasuk masuk akal untuk membangun sebuah sistem PC yang powerful.
Berbicara mengenai motherboard yang dipakai, kami bisa maklum jika mobo MSI X79A-GD65(8D) menjadi pilihan favorit sebagian pengguna sistem X79, motherboard ini memiliki perbandingan price/performance yang baik, opsi ekspansi yang cukup lega, dan juga komponen yang durable. Anda bisa membaca review lengkap MSI X79A-GD65(8D) yang terdahulu di sini. Tidak lupa juga, MSI melengkapi motherboard ini dengan fitur overclocking otomatis: OC-Genie II,  yang bisa mem-boost clock CPU dan RAM anda untuk mendapat peningkatan performa.

Lingkup Pengujian dan Limitasi Setting

Tidak hanya suhu CPU saja yang harus dijaga ketika melakukan overclocking, suhu VRM mobo juga perlu diperhatikan.
Seperti yang kami utarakan sebelumnya, pengujian overclocking CPU Sandy Bridge-E (SB-E) kali ini menitik-beratkan untuk menemukan setting overclocking yang relatif  mudah, aman, dan tentunya dapat diaplikasikan sehari-hari.
Tentunya, untuk memenuhi kriteria tersebut, berarti ada beberapa aturan yang harus diikuti, misalnya:
  • Penggunaan tegangan/voltase yang masih dalam batas aman (antara lain berlaku bagi CPU VCore,CPU I/O Voltage, CPU SA Voltage, dan DRAM Voltage ), menurut pengujian kami selama ini nilai sekitar 1.35V untuk VCore , 1.05V untuk CPU I/O Voltage dan CPU SA(system Agent) Voltage, dan DRAM Voltage sebesar 1.65V merupakan nilai yang aman untuk digunakan sehari-hari.
  • Keadaan thermal/suhu yang terjaga. Target kami adalah menjaga suhu di bawah 65 C dalam keadaan worst case load sekalipun. Untuk itu, kami sengaja menggunakan pendingin CPU Corsair H100 (Fan medium) untuk menjaga suhu CPU kami tetap rendah.
  • CPU BCLK berada pada nilai default, 100Mhz. Mengingat CPU yang kami gunakan mendukung pengubahan multiplier, kami memilih untuk hanya menggunakan multiplier untuk meningkatkan clockspeed CPU kami. Keputusan ini kami ambil karena meningkatkan BCLK relatif lebih beresiko untuk membuat system tidak stabil daripada meningkatkan multiplier.
Catatan: ini bukan berarti meningkatkan BCLK tidak penting, kami seringkali menggunakan BCLK untuk fine-tuning kecepatan CPU kami, namun overclocking yang kami lakukan tersebut tidak dilakukan untuk skenario sehari-hari.

Test Setup + Metoda Testing


Berikut ini adalah test setup yang kami gunakan di pengujian ini secara keseluruhan:
  • CPU : Intel Core i7-3930K ‘Sandy Bridge-E’
  • Motherboard : MSI X79A-GD65 (8D), BIOS v1.5 Official
  • RAM : Kingston HyperX DDR3-1600C9 4x 4GB Quad Channel Kit
  • VGA : Palit GTX 560Ti
  • Storage : Kingston HyperX SSD 120GB
  • CPU Cooler : Corsair H100 Liquid Cooling
  • OS : Windows 7 64-bit SP1 Ultimate
Metoda pengujian yang kami lakukan kali ini cukup sederhana, yaitu mencari setting overclocking tertinggi yang bisa dicapai dengan memenuhi ke-3 limitasi setting yang kami sebutkan sebelumnya. Setting ini nantinya harus mampu menjalankan uji kestabilan dengan software LinX 0.6.4 yang disetting dengan beban memori sebesar 8 GB(8192 MB), 3x Loop. Setelah clock tertinggi stabil ditemukan, kami lantas menguji sistem yang bersangkutan dengan beberapa software benchmark untuk melihat berapa besar peningkatan yang kami dapat setelah overclocking dilakukan.

0 komentar on Easy Overclocking Core i7-3930K dengan MSI X79A-GD65(8D) :

Post a Comment and Don't Spam!