PC Gaming Mainstream Termurah dengan Harga 4 Jutaan

Share on :
Merakit PC Gaming mainstream dengan budget dibawah 5 juta? "Challenge Accepted!!"
Sebelum memulai artikel ini, mari kita sedikit melakukan flashback mengenai perkembangan hardware PC pada tahun 2011 lalu. Kita sudah melihat perkembangan teknologi yang menarik terutama dalam hal graphics card dan motherboard/prosesor, setiap produsen berlomba untuk bisa memberikan yang terbaik bagi para konsumennya, dan sebisa mungkin agar para user tersebut tidak “pindah kelain hati”, melirik produk kompetitornya.
Perkembangan graphics card 2011 dimulai dari NVIDIA yang sudah “mencuri” start sejak penghujung 2010 dengan GF110-nya (GTX 580/570) yang cukup fenomenal untuk menggantikan pendahulunya, GF100. Kemudian NVIDIA melanjutkannya dengan meluncurkan GeForce 500 series lainnya pada awal hingga pertengahan 2011. AMD juga tidak ingin kalah bersaing dengan merilis varian Cayman (HD 6970/6950) pada awal 2011 dan juga beberapa Radeon HD 6000 series lainnya dengan menawarkan harga yang tentu saja lebih kompetitif. Tahun ini tampaknya menjadi giliran AMD yang sudah mulai memperkenalkan graphics card terbarunya pada penghujung 2011 dengan GPU ber-kode nama Tahiti beberapa hari lalu, yang dikabarkan memiliki performa mampu menggantikan posisi single graphics card terkencang yang sebelumnya dipegang NVIDIA GTX 580.
Sedangkan untuk teknologi motherboard/prosesor kami rasa tahun ini lebih didominasi oleh Intel dengan Sandybridge yang dimilikinya, walaupun memiliki “sedikit masalah” dengan para overclocker akibat Clock Wall yang dimilikinya, tetapi tidak menutupi fakta bahwa prosesor Sandybridge ini memang memiliki performa dan efisiensi yang sangat tinggi! Prosesor AMD juga memiliki ambisi untuk mematahkan dominasi Intel dengan AMD Bulldozer yang sudah direncanakan sejak lama, walaupun pada kenyataannya masih sedikit tertinggal dengan Intel dari segi perfoma, tapi setidaknya AMD sudah mengobati rasa penasaran untuk para penggemar AMD yang sudah menantikan prosesor ini. Kabar baik justru datang dari platform AMD untuk kelas entry level-mainstream dengan prosesor AMD Llano yang sudah mengintegrasikan chip GPU kedalam prosesor (APU), platform ini mampu memberikan performa grafis (onboard) terbaik dikelasnya dibandingkan Intel dengan HD 3000-nya.
Lalu sistem PC seperti apakah yang teman-teman se-Jagat gunakan saat ini? Apakah sudah cukup up to-date dengan perkembangan teknologi hardware PC saat ini? Atau mungkin Anda sudah memiliki rencana untuk membangun sebuah sistem baru lagi dari awal? Sebelumnya kami juga sudah membuat artikel membangun sebuah PC Gaming Murah seharga 2 jutaan Rupiah dengan memanfaatkan setiap Rupiah yang ada untuk bisa mendapatkan sistem PC Gaming semurah mungkin dengan performa seefektif mungkin untuk bermain game. Apabila Anda masih merasa PC dengan kelas entry level tersebut masih kurang bertenaga untuk memainkan berbagai game terbaru saat ini, kali ini JagatReview dengan budget kurang dari 5 juta rupiah saja akan mencoba memberikan beberapa rekomendasi untuk membangun sebuah sistem PC Gaming kelas Entry Level – Mainstream, diharapkan sistem PC Gaming pada kelas ini mampu memberikan performa optimal dan cukup future proof untuk berbagai game yang akan dirilis pada 2012 nanti. Silahkan simak terus artikel kami berikut.

PC Gaming Entry Level – Mainstream

Sudah siapkah PC Gaming Anda untuk memainkan berbagai game terbaru ini?
Merakit PC Gaming pada kelas ini tergolong cukup tricky, karena budget merupakan hal yang sangat sensitif, price dan performance menjadi pertimbangan pemilihan setiap komponen yang akan digunakan. Fungsionalitas juga jauh lebih diutamakan, dengan sangat terpaksa kami harus mengorbankan sedikit penampilan, dan begitu juga dengan brand minded yang harus sedikit dihindari agar cost yang dipersiapkan tidak menjadi terlalu membengkak. Mari kita mulai memilih komponen untuk PC Gaming Mainstream 4 jutaan ini.

Skenario penggabungan sistem PC Gaming

Platform AMD



Cukup disayangkan pada spesifikasi yang kami bangun pada platform AMD ini,  harga total yang diakumulasikan ternyata melewati batas harga 5 juta rupiah dari budget yang direncanakan. Kamipun cukup kebingungan untuk mencari bagian komponen mana lagi yang masih bisa ditekan harganya, bahkan kami sudah (dengan sangat terpaksa) menggunakan casing dengan harga “ekstra value” yang bisa ditemui di pasaran saat ini. Dengan menggunakan graphic card AMD HD 6790 budget ekstra yang harus dikeluarkan mendekati 200 ribu rupiah, sedangkan dengan NVIDIA GTX 550 hampir mendekati angka 5 juta rupiah tapi tetap saja masih melewati sekitar 73 ribu rupiah.
Apabila Anda berencana untuk menggunakan platform AMD ini, upgrade utama yang perlu kami sarankan adalah mengganti HSF standar prosesor dengan sebuah HSF 3rd party, dengan HSF sekitar 200-300 ribu rupiah saja Anda sudah tidak perlu ragu lagi untuk sedikit meng-overclock kemampuan dari prosesor AMD ini, dan feature inilah yang menjadi keunggulan AMD dibandingkan dengan Intel pada sistem PC di kelas ini. Selanjutnya apabila masih ada dana lebih, Anda dapat mulai memikirkan untuk mempercantik PC Anda dengan menggunakan casing gaming berikut dengan kipas dan aksesoris lainnya, terdapat banyak pilihan casing gaming menarik mulai dari harga 300 hingga 1 juta rupiah yang dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan Anda. Terakhir adalah media penyimpanan, mudah-mudahan saja dalam waktu dekat harga komponen yang satu ini sudah dapat mulai membaik dan Anda bisa mempertimbangkan untuk menambah media penyimpanan Anda.

Platform Intel



Mission Accomplished!! Itulah yang kami rasakan setelah menghitung jumlah total dari harga PC Gaming menggunakan platform Intel ini. Dengan menggunakan graphic card NVIDIA GTX 550 Ti budget total yang diperlukan sekitar 4,8-4,9 juta rupiah. Apabila budget total yang dimiliki sebesar 5 juta rupiah, Anda masih bisa dengan cukup fleksibel untuk mengganti beberapa komponen hardware dengan menggunakan brand favorit Anda, ataupun mengganti casing dengan casing gaming 300 ribu-an rupiah. Yang paling menarik adalah saat kami menghitung total harga dengan platform Intel ini menggunakan graphic card AMD HD 6790, budget total 5 juta rupiah dapat digunakan secara maksimal, dan masih dengan kembalian 2 ribu rupiah (biaya parkir motor). Dari semua sistem PC Gaming yang kami rekomendasikan pada artikel ini, kombinasi PC Gaming dengan prosesor Intel dan graphic card AMD inilah yang terbaik dan kami sarankan dengan budget dibawah 5 juta rupiah (sedikit).
Mengingat platform dari Intel ini sudah fix performanya atau kita bisa juga menyebutnya WYSIWYG (What You See Is What You Get), penggantian HSF seperti yang kami sarankan pada platform AMD akan menjadi cukup pointless apabila diterapkan pada platform ini. Upgrade terbaik yang kami sangat sarankan apabila Anda memiliki budget lebih adalah mengganti graphic card dengan seri yang sedikit lebih tinggi lagi, dengan menambah beberapa lembar 100 ribu lagi, graphic card NVIDIA GTX 560 yang kami sarankan sebelumnya sudah bisa Anda miliki, dan kami cukup menjamin peningkatan yang bisa didapat. Setelah upgrade ini, baru Anda bisa mengalihkan rencana upgrade yang lain seperti casing dan tambahan media penyimpanan.
*note: Harga yang digunakan merupakan harga yang telah kami survei pada beberapa toko komputer on-line di Jakarta pada tanggal 30 Desember 2011 dengan sedikit penyesuaian.

1 komentar:

Unknown mengatakan... 30 Maret 2016 pukul 09.43

Apakah
PC Gaming Rakitan harga 4 Jutaan sampai sekarang masih berlaku ?

Post a Comment and Don't Spam!