Sebagai penerus dari Sandy Bridge, Ivy Bridge datang dengan “ditemani” sebuah chipset baru, yaitu Intel 7 Series Chipset atau code name “Panther Point”. Kode nama platform terbaru Intel ini adalah Maho Bay. Penasaran bagaimana performa dari platform baru Intel ini? Bersabarlah sedikit lagi karena pertama-pertama kita harus membahas sedikit mengenai bentuk fisik dari prosesor ini.
Artikel ini khusus membahas kinerja Ivy Bridge, untuk pembahasan lebih lengkap mengenai arsitektur prosesor ini silahkan menyimak artikel Teknologi Terbaru di Balik Intel Ivy Bridge.
Mari kita lihat seperti apakah “penampakan” dari prosesor baru Intel ini.
Bentuk Fisik Ivy Bridge
Inilah “bintang” dari review ini, prosesor Ivy Bridge!
Varian yang hadir di meja pengujian kami adalah Intel Core i7 3770K dengan kode prosesor QC45 (kanan) dan Intel i5 3570K dengan kode prosesor QC1Y (kiri).
Penerus dari Sandy Bridge ini masih menggunakan socket yang sama yaitu LGA 1155. Ini tentunya akan memudahkan bagi pengguna motherboard yang mengusung socket ini karena Ivy Bridge memang didesain untuk backward compatible dengan motherboard yang menggunakan chipset seri 6 (Cougar Point).
Sebelum melanjutkan ke bagian pengujian, mari kita sedikit mengulas spesifikasi CPU ini, berikut dengan prosesor yang kami pilih sebagai pembandingnya.
Kami memilih Core i7 2600K dan Core i5 2500K sebagai pembanding karena kedua prosesor ini mewakili pendahulu dari Ivy Bridge. Akan menarik membandingkan perbedaan performa antara kedua generasi prosesor ini.
Untuk mewakili AMD pada pengujian, kami menghadirkan prosesor FX-8150. Prosesor tersebut memang dikeluarkan AMD untuk “melawan” Intel Sandy Bridge. Apakah prosesor ini mampu bersaing dengan pengganti Sandy Bridge? Inilah yang akan kita lihat pada pengujian berikut ini.
Mari kita sedikit ulas perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam ke-lima prosesor ini.
Jika kita membandingkan diantara sesama Core i7, terlihat perbedaan pada clock speed, internal graphics, dan TDP. Perbedaan clock speed yang diusung 3770K dan 2600K hanyalah 100 MHz, tetapi perlu diingat bahwa proses fabrikasi dari Ivy Bridge sudah berbeda. Ivy Bridge menggunakan fabrikasi 22 nm sedangkan Sandy Bridge menggunakan fabrikasi 32 nm. Selain efisiensi kinerja yang didapatkan dengan fabrikasi yang berbeda, TDP prosesor menurun sehingga akan menjadi lebih hemat daya. Perbedaan lainnya yang mencolok adalah internal GPU yang dianut Ivy Bridge merupakan HD4000. Rumor mengatakan bahwa GPU ini dua kali lebih cepat dari GPU yang diusung Sandy Bridge, yaitu HD3000.
Perbedaan yang sama dapat dilihat pada line-up Core i5. Dapat dilihat perbedaan yang ada secara fundamental sama dengan yang terjadi pada line up Core i7.
AMD FX-8150 hadir sebagai pembanding dari kubu kompetitor. Prosesor ini dikeluarkan AMD sebagai jawaban terhadap prosesor Intel dengan core Sandy Bridge. Bagaimana jika kita bandingkan penerus dari Sandy Bridge ini? Ini yang akan kami jawab melalui pengujian.
CPU-Z Screenshot
Intel Core i7 3770K “Ivy Bridge”
Intel Core i5 3570K “Ivy Bridge”
Intel Core i7 2600K “SandyBridge”
Intel Core i5 2500K “Sandy Bridge”
AMD FX-8150 “Bulldozer”
Platform Pengujian
- Prosesor: Intel Core i7 3770K “Ivy Bridge”, Intel Core i5 3570K “Ivy Bridge”, Intel Core i7 2600K “Sandy Bridge”, Intel Core i5 2500K “Sandy Bridge”, AMD FX-8150 “Bulldozer”
- Motherboard : Intel DZ77GA-70K
- Memory: 2 Keping KHX1600C9D3K4/16GX ( 8 GB)
- Hard Drive: Kingston HyperX SSD 120 GB
- Power Supply: Corsair Professional Series™ Gold AX850 — 80 PLUS® Gold Certified Fully-Modular Power Supply
- Cooling : Stock Cooling
- Monitor: Philips 221E
- Input: Genius (keyboard dan mouse)
- OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
Statistic Since 8-May-2012
1 komentar:
Here a i7 3770k review. i7 is better than i5.
Post a Comment and Don't Spam!